By Dr Tony Setiobudi BMedSci, MBBS, MRCS, MMed (Ortho), FRCS (Ortho)
Pak Jamil, 33 tahun, cedera lutut saat bermain sepak bola. Lutut bengkak. Jalanpun susah selama beberapa hari. Setelah nyeri berkurang banyak, jalan merasa tidak nyaman karena lutut bagian dalam terasa nyeri.
Pak Jamil mengalami robek meniscus (meniscus tear) saat cedera olahraga. Meniscus adalah jaringan lunak yang berfungsi sebagain peredam tekanan dalam lutut saat kita berjalan, berlari, atau melompat. Ada 2 meniscus di setiap lutut, di dalam dan di luar. Meniscus bagian dalam lebih sering robek sehingga menyebabkan nyeri di bagian dalam lutut.
Bagian meniscus yang robek menjadi tidak stabil dan mengalami iritasi saat sendi lutut bergerak. Jika robekan kecil dan stabil, nyeri bisa hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan masalah. Jika robekan besar atau tidak stabil, lutut akan terasa nyeri saat berjalan.
Apakah penanganan pertama setelah cedera lutut?
Tindakan pertama adalah istirahat. Hindari gerakan yang menyebabkan nyeri lutut. Ice pack bisa digunakan untuk mengurangi bengkak di lutut.
Apa yang harus dilakukan jika lutut tetap nyeri setelah istirahat beberapa hari?
Anda perlu periksa ke dokter dan melakukan MRI scan untuk mengetahui apakah ada meniscus tear atau cedera lain di lutut.
Jika ada meniscus tear tetapi lutut tidak sakit, apa yang harus dilakukan?
Jika tidak nyeri, meniscus tear nya stabil dan tidak mengalami iritasi atau radang.
Jika ada meniscus tear dan lutut tetap nyeri saat berjalan lebih dari 1 bulan?
Hal ini perlu ditangani dengan operasi untuk menjahit meniscus yang robek jika memungkinkan atau mengikis sampai stabil jika jahit tidak memungkinkan.
Bagaimana tingkat kesuksesan dari operasi meniscus?
90% dari pasien akan membaik setelah meniscus menjadi stabil dengan cara dijahit atau dikikis. Jalan menjadi lebih nyaman.
Dr Tony Setiobudi adalah spesialis bedah tulang dan super-spesialis bedah tulang belakang di Mount Elizabeth Hospital (Orchard), Singapore. Dr Tony menangani masalah tulang, sendi, saraf, otot dan ligamen pada orang dewasa dan anak. Dr Tony mempunyai keahlian khusus dalam penanganan saraf terjepit (HNP & spinal stenosis) & masalah tulang belakang seperti nyeri punggung & leher, scoliosis, postur bungkuk (kyphosis), tumor & infeksi tulang belakang, cedera saraf besar (spinal cord) & patah tulang osteoporosis.